Sabtu, 26 November 2011

Satu lagi pembalap tewas ditengah lintasan.


Satu lagi kabar duka cita datang dari dunia balap dunia, setelah kecelakaan tragis merenggut nyawa Dan Wheldon di Indy Car, dan Marco Simoncelli di MotoGP. Kini Guido Falaschi pembalap Touring Car asal Argentina, yang menghembuskan napasnya pada saat kecelakaan di sirkuit Juan Miguel Fangio.

Kecelakaan hebat terjadi di lap terakhir, berawal dari keluarnya mobil Falaschi dari lintasan hingga menabrak dinding pembatas. Mobil pembalap 22 tahun tersebut terempas kembali ke tengah lintasan, kemudian terhantam mobil yang ada di belakangnya. Tim medis sempat memberi penanganan pertama pada Falaschi, namun 40 menit berlalu, nyawa sang pembalap tak mampu diselamatkan lantaran luka-luka di perutnya terlalu parah.

Tahun ini memang menjadi tahun kelabu bagi pagelaran balap dunia, tiga pembalap tewas dalam satu tahun bukan merupakan rekor yang baik, dan sehebat secanggih apapun pelindung yang digunakan oleh seorang pembalap, maut tetap berada didekatnya.

Rossi di manfaatkan oleh Ducati


Sesi tes privat tim MotoGP dibebaskan mulai tahun 2012. Meski banyak orang yang mengatakan pembebasan sesi tes akan menambah pengeluaran tim, tapi tidak untuk Ducati. Keputusan ini menjadi kabar gembira bagi tim Ducati MotoGP untuk terus mendongkrak kemampuan kuda besi-nya.

Filippo Preziosi Direktur teknis Ducati tidak bisa menepis, bahwa Ducati juga terkena imbas kesulitan ekonomi. Tapi jika mereka tidak memaksimalkan kedua pembalap melakukan sesi tes, malah akan lebih merugi. Mereka sudah mengeluarkan dana yang banyak tanpa ada hasil di trek, akan membuat visi Ducati tidak tercapai.

“Dengan kondisi kesulitan ekonomi seperti sekarang, kami tidak ingin hanya membayar Valentino Rossi untuk tidur-tiduran di kamarnya ketimbang melakukan tes bersama. Kami harus memaksimalkan sesi tes hingga 240 unit ban dalam setahun. Memang akan ada tambahan biaya menyewa trek, bahan bakar, mesin dan spare part. Tapi kami tidak akan menambah bayaran untuk pembalap, karena mereka sudah dibayar,” jelas Preziosi

Pada sesi tes privat ini Ducati akan memanfaatkan kemampuan para pembalapnya untuk memberikan masukan agar kuda besi Ducati bisa lebih kompetitif pada musim 2012.

Harley Davidson Bermesin Jet.


Sebuah sepeda motor Harley Davidson berhasil menyita perhatian pencinta otomotif dunia, motor ini ditanamkan mesin jet sebagai alat penggerak rodanya.

Harley Davidson ini buatan 1929 yang dimiliki seorang pria bernama Bob Maddox. Maddox mengubah bentuk Harley yang besar menjadi ramping, rendah dan panjang. Tidak hanya itu, di bagian dapur pacunya ia memasangkan mesin jet dengan dua pipa sembur yang besar. Alhasil, motor yang diberinama Harley Davidson Twin Jet ini mampu melesat hingga 321 km/jam, dan berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dengan waktu 5 detik.

Harley Davidson yang berkelir merah itu memiliki bobot 113 kilogram. Hebatnya, suara motor ini ketika dijalankan bisa menggetarkan jendela rumah dalam radius lima blok. Untuk sekali pengoperasian, motor ini menelan biaya sekitar US$ 20 dollar atau sekitar Rp180 ribu untuk pembelian bahan bakarnya, sayangnya Maddox tidak memberikan rincian bahan apa yang digunakan dan berapa perbandingan penggunaan bensin dan jarak tempuhnya.

Tuatara Calon Mobil Tercepat di Dunia.



Persaingan para produsen mobil untuk kelas supercar semakin ketat, banyak varian-varian super car bau yang bermunculan dipasaran dengan desain dan performa mesin yang luar biasa. Bugatti Veyron yang saat ini memegang rekor supercar tercepat dijagat raya  dengan kecepatan berlari sampai 431,3 km/jam tampaknya harus siap tergusur.

Tuatara, supercar yang dibuat oleh pabrikan asal Amerika Shelby SuperCars (SSC) diklaim siap menggantikan posisi Bugatti Veyron sebagai mobil tercepat di jagat raya. Kabarnya Tuatara mampu melesat hingga 275 mph atau sekitar 442,5 km/jam.

Bukan hanya kecepatan yang ditawarkan oleh Tuatara, mobil ini memiliki interior mewah yang menyerupai kokpit pesawat terbang dengan sentuhan warna putih dan hitam, untuk hiburan ada layar 7,5 inci yang menjadi kontrol peralatan audio dengan 10 speakernya.

Bagian body dan sasis Tuatara menggunakan carbon fibre untuk menurunkan berat mobil. Dan pada bagian mesin sportcar ini mengusung mesin twin-turbocharged berkonfigurasi V8 berkapasitas 7.0 liter, dapat menyemburkan tenaga sampai 1.350 tenaga kuda yang disalurkan dengan transmisi manual 7 percepatan.
Mobil ini mulai dijual di 2012 dengan banderol Rp 8,7 miliar.

Wiper untuk helm biker.


Pernah terbayangkah anda jika membawa sepeda motor disaat hujan dengan menggunakan wiper? ditempatkan dimana wiper tersebut?
Mungkin ini Variasi yang paling nyeleneh yang dipamerkan di EICMA 2011, sebuah wiper portable untuk kaca helm buatan Haiho dari Taiwam.

Sungguh aneh memang sebuah helm dilengkapi dengan wiper, tapi tidak ada salahnya untuk mengapresiasi terobosan ini. Wiper ini praktis bisa dipasang di helm apa saja, baik half face maupun full face semuanya bisa, dan proses pemasangannya-pun cukup mudah.

Motor wiper bekerja dengan sumber tenaga dari empat buah baterai AA, memiliki berat 324 gram. Untuk menyesuaikan kondisi hujan wiper ini bisa diatur, mau cepat hingga 25 kali sapuan per menit, pelan dengan 15 kali sapuan wiper per menit atau bergerak sekali sesuai instruksi saja bisa dilakukan. Meski dipasang di atas helm dan dipacu dalam kecepatan tinggi, tapi wiper ini diyakini tetap sanggup berfungsi normal dalam kecepatan 100 km/jam.

Softlens dengan fitur Internet.


Para peneliti asal Universitas Washington dan Universitas Aalto dari Finlandia sedang mengembangkan teknologi masa depan yang membuat kontak lensa 'softlens', dapat terhubung ke internet sehingga membuat penggunanya dapat membaca e-mail atau pesan elektronik lain tanpa bantuan tangan.

Para peneliti membuat lensa kontak yang tersemat sistem komputer dan mendemonstrasikan langsung alat itu untuk menguji keselamatan dan tidak berbahaya kepada mata pengguna serta tidak ada tanda-tanda efek samping. Saat ini, perangkat lensa kontak hanya memiliki satu piksel tetapi para peneliti memiliki "konsep nyata" untuk memproduksi mulit-piksel atau sekitar ratusan piksel yang dapat menampilkan pesan surat elektronik dan pesan teks di depan mata.

Saat ini teknologi seperti itu hanya terlihat di film Sci-fi seperti The Terminator dan Dr Who spin-off Torchwood. Lensa itu juga bisa mengecek glukosan dan laktak tubuh pengguna.Dalam film "In Torchwood", toko Gwen Cooper yang dimainkan aktris asal Wales Gwen Wyles bisa menerima informasi lewat kedua lensa kontak.

Hasil penelitian itu diterbitkan dalam Journal of Micromechanics dan microengineering. Semoga penelitian para ahli menemukan jalan yang positif yang nantinya dapat mempermudah aktifitas yang dilakukan oleh manusia.

Helm Masa Depan Rossi.


AGV pabrikan helm asal Italia, yang juga pemasok helm-helm untuk pembalap motoGP, pada ajang EICMA 2011 di Milan memajang helm prototipe bertuliskan angka 'Project 46' yang kemungkinan akan dipakai oleh Valentino Rossi nantinya.

Rossi memang salah satu pembalap motoGP yang disokong penuh oleh pabrikan asal Italia itu. Helm yang dipamerkan berwarna hitam dengan aksen karbon pada bagian atasnya itu sepertinya merupakan proyek ekslusif antara AGV dan Rossi. Helm ini memiliki kaca visor yang lebih lebar dibanding pendahulunya, dan pada bagian pelindung dagu dibuat sedikit meruncing seperti helm para crosser. Helm AGV ini diklaim sebagai pelindung kepala paling aerodinamis.

Selain ada dugaan helm ini merupakan proyek ekslusif antara AGV dan Rossi, ada beberapa pendapat juga yang menyebutkan bahwa helm ini nantinya akan dipakai seluruh pembalap motoGP dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi dari seri terdahulunya. Memang akhir-akhir ini citra AGV sebagai helm yang sefety sedikit mengendur setelah kecelakaan yang dialami Simoncelli, pada saat itu helm AGV yang digunakan Supersic terlepas dari kepalanya.